Mei 5, 2009 - 19:32
JAKARTA (Pos Kota) - Dua perusahaan, Surabaya Samator dan Gresik Petrokimia membantu pembiayaan pelatnas bolavoli yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).
Surabaya Samator membantu tim putra yang melakukan pemusatan latihan di Surabaya dengan pelatih Li Qiujiang, sedang tim putri yang berlatih di Gresik dengan pelatih Wang Jun dibantu Gresik Petrokimia. Bantuan ini dilakukan sejak April lalu berupa board and lodging (akomodasi) saja.
“Untuk “board and lodging” saja tiap bulan ratusan juta, belum gajinya,” kata manajer tim Indonesia, Heyzer Harsono, di Jakarta, Selasa (5/5).
Namun untungnya, mulai 1 Mei, KONI Pusat telah memberi dana. Hanya saja, dana yang diterima tidak penuh.
Pelatnas saat ini dihuni 18 pemain putra dan putri, dengan masing-masing tim diperkuat tiga pelatih. KONI Pusat hanya memberi dana untuk 12 pemain dan dua pelatih. “Sisanya ditanggung PP PBVSI sendiri,” kata Heyzer.
Gaji per bulan pemain adalah Rp 2 juta, sedangkan pelatih Rp 2, 25 juta. Menurutnya, tidak mungkin pelatnas hanya diisi 12 pemain karena waktunya sangat panjang. “Terlalu risiko kalau hanya 12. Dari dulu juga lebih dari 12. Baru sekitar dua bulan menjelang SEA Games diciutkan menjadi 12 pemain,” ujarnya. (bu/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar